Loading

Wednesday, November 18, 2015

Manfaat Gerakan Wudhu Bagi Kesehatan



Kebanyakan Orang belum pada tahu bahwa Didalam Berwudhu banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan
wudhu adalah salah satu syarat bagi seorang muslim untuk mensucikan diri ketika hendak melaksanakan sholat atau ibadah lainya.
dan akan lebih baik apabila kita sebagai seorang muslim lebih sering atau lama dalam keadaan suci, bahkan sebelum tidur pun kita di sunahkan untuk berwudhu, agar senantiasa suci ketika tidur dan baru dinyatakan gugur atau batal wudhu kita ketika terbangun.
selain wudhu ada tayamum bilamana dalam keadaan daruarat kita juga dapat menerapkan untuk dapat mensucikan diri (sama seperti wudhu).

namun sekarang yang akan kita pelajari banyak manfaat berwudhu bagi kesehatan yang terutama yang akan kita bahas adalah berwudhu menggunakan air.

1. Membasuh Telapak Tangan
gerakan wudhu yang pertama adalah membasuh kedua telapak tangan, Pada telapak tangan terdapat banyak sekali vena, serabut saraf dan getah bening. dengan menggosok di bagian sela-sela jari di kedua tangan maka hal itu bagaikan terapi khusus yang akan memperlancar aliran darah dan menghilangkan kotoran-kotoran di telapak tangan.


2. Berkumur
dengan berkumur secara rutin otomatis akan membantu membersihkan rongga mulut serta sela-sela gigi dari sisa makanan. gerakan otot ketika kita berkumur juga akan memberikan tekanan berupa ketenangan jiwa.


3. Membersihkan Hidung
istilah berwudhu ketika membersihkan hidung adalah istinsyaq yaitu proses membersihkan hidung dengan menghirup air dan mengeluarkanya kembali. ini dapat membantu membersihkan rongga hidung dari beberapa sumber penyakit karena hidung adalah salah satu tempat yang rawan akan tumbuhnya bakteri dan mikroba. setiap muslim yang melaksanakan rukun wudhu dengan benar berarti juga menjaga kebersihan hidungnya dari bakteri, kuman dan udara kotor.


4. Membasuh Muka
urutan keempat dalam berwudhu adalah membasuh wajah, dengan berwudhu dan rutin membasuh wajah akan membuat wajah lebih bersih, sehat, kesat dan tidak kusam. selain itu dengan berwudhu membasuh muka dengan rutin juga akan membuat wajah terlihat fresh, segar dan terhindar dari kotoran dan debu yang menempel.


5. Membasuh tangan sampai siku
tangan merupakan bagian tubuh manusia yang paling aktif beraktifitas, dan karena hal itu menyebabkan tangan sebagai tempat ideal untuk tumbuh kembangnya mikroba dan bibit penyakit.
dengan membasuh tangan dengan benar sampai kesiku akan membantu merontokan mikroba, kuman penyakit, debu serta keringat yang menempel.


6. Mengusap rambut
tahukah anda manfaat berwudhu pada bagian mengusap kepala (rambut) dengan benar. ternyata rutin berwudhu sangat baik bagi anda yang mempunyai penyakit sakit kepala, karena terbukti dengan mengusap bagian rambut dengan benar saat berwudhu dapat membantu menghilangkan penyakit hipertensi dan sakit kepala.


7. Mengusap Daun Telinga
bagian yang jarang tersentuh oleh kita dan terkadang lupa bahkan ketika mandi adalah daun telinga. dengan tekhnik berwudhu yaitu mengusap daun telinga memutar dari atas ke bawah (sebaliknya) serta pada bagian luar dan dalam daun telinga dapat menjaga kebersihan telinga kita. tentu kebersihan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan.


8. Membasuh Kaki
gerakan kedua tangan dan kaki ketika kita membersihkan kaki saat berwudhu dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang terutama pada bagian kaki.
selain itu membasuh kaki juga sela-sela jari dapat menghilangkan kuman, kotoran serta jamur yang menyebabkan bau kaki.
sangat efektif bagi anda yang mempunyai jam sibuk beraktifitas untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Semoga Artikel ini bermanfaat !!!


Saturday, November 14, 2015

Sejarah Mesjid Kubah Emas (Dian Al-Mahri), Maruyung, Limo, Cinere, Kota Depok

Pada kesempatan kali saya akan mencoba posting tentang mesjid kubah emas di kota depok

Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas berada di Jalan Maruyung raya, Kel. Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Masjid megah ini berkapasitas 20 ribu jemaah berdiri kokoh di atas lahan seluas 70 hektare. Masjid ini mulai dibangun April 1999 oleh seorang dermawan, pengusaha asal Banten bernama Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid, istri dari Drs H. Maimun Al Rasyid, yang membeli tanah kawasan ini sejak tahun 1996. Rencananya, selain masjid, lahan ini akan dijadikan Islamic Centre. Nantinya akan ada lembaga dakwah, dan rumah tinggal. Semua bangunan tersebut merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang diberi nama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri.

Masjid Dian Al Mahri dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha 1427 H yang kedua kalinya pada tahun itu. Pembangunannya sudah berlangsung sejak tahun 1999, namun baru dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006. Setelah shalat Idul Adha, pemilik masjid langsung meresmikan masjid ini. Ada sekitar 5 ribu jemaah yang mengikuti prosesi peresmian masjid ini.

Spesifikasi Masjid

Bangunan masjid memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8.000 meter persegi. terdiri dari bangunan utama, mezamin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, ruang sepatu, dan ruang wudhu. Masjid mampu menampung 15 ribu jemaah shalat dan 20 ribu jemaah taklim. Masjid ini merupakan salah satu di antara masjid-masjid termegah di Asia Tenggara.

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Kubah utama bentuknya menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

Relief hiasan di atas tempat imam terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Ruang utama masjid memiliki ukuran 45×57 meter, dapat menampung sebanyak 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret berbentuk segi enam yang tingginya masing-masing 40 meter. 6 minaret ini dibalut granit abu-abu dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Pada langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat dengan menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan komputer.

Interior masjid ini menampilkan pilar-pilar kokoh yang tinggi menjulang untuk menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang dikerjakan oleh ahli dari Italia.

Kemegahan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri

Emas pada Masjid Dian Al Mahri

Masjid ini disebut dengan Masjid Kubah Emas, sesuai namanya masjid ini memang menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan: pertama, serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar, kedua gold plating yang terdapat pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif diatas mimbar mihrab, yang ketiga gold mozaik solid yang terdapat di kubah utama dan kubah menara.

Pengurus dan pengelola masjid tidak mengungkapkan informasi mengenai total biaya pembangunan dan juga berat emas keseluruhan yang ada di kompleks masjid ini. Hanya ada informasi ketebalan emas yang melapisi kubah. Setiap kubah memiliki ketebalan emas 2 sampai 3 milimeter. Emas kubah tersebut kemudian dilapisi lagi dengan mozaik kristal.

Perlu diketahui bagi Pengunjung:

Masjid ini terbuka untuk umum, namun demikian ada beberapa bagian yang harus tetap steril seperti menara masjid. Meskipun dibuka untuk umum, namun Masjid Dian Al Mahri tutup pada hari Kamis, menurut pengurus masjid, hari kamis digunakan untuk keperluan persiapan ibadah shalat Jumat keesokan harinya. Sedangkan pada hari lainnya masjid dibuka pada pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam dan untuk shalat subuh hingga pukul 07.00 pagi (keterangan selengkapnya dapat ditanyakan pada pengurus masjid). Jumlah pengunjung biasanya membeludak pada hari Jumat sampai Minggu. Saat Shalat Jumat, minimal 5 ribu jemaah memadati masjid. Sementara pada hari Minggu, jumlah pengunjung biasanya mencapai 10 ribu orang. Sedangkan pada hari-hari biasa, jumlah jemaah tidak terlalu banyak.

Pengunjung bebas keluar masuk masjid, namun demikian ada beberapa aturan yang harus dipatuhi agar suasana ibadah tetap nyaman. Misalnya pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke lingkungan masjid. Anak di bawah usia 9 tahun juga dilarang memasuki lingkungan masjid.

Untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Tempat penitipan alas kaki pada jam-jam shalat menjadi sangat ramai dan penuh. Pada siang hari halaman luar lantai depan masjid sangat panas namun pengurus masjid memberikan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid. Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Bagi pengunjung yang ingin berteduh dan sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Biasanya para pengunjung menggelar tikar di ruang serba guna ini sambil mengagumi keindahan masjid ini.

Untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Tempat penitipan alas kaki pada jam-jam shalat menjadi sangat ramai dan penuh. Pada siang hari halaman luar lantai depan masjid sangat panas namun pengurus masjid memberikan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid. Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Bagi pengunjung yang ingin berteduh dan sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Biasanya para pengunjung menggelar tikar di ruang serba guna ini sambil mengagumi keindahan masjid ini.

Rute Menuju ke Masjid Kubah Emas

Jalan yang lebih mudah dan tidak berliku-liku untuk menuju ke Masjid Kubah Emas lebih baik melewati RS Fatmawati. Dari arah Jakarta masuk tol arah ke Pondok Indah dan keluar Fatmawati dan belok ke kiri, bila tidak lewat tol ikuti jalan TB Simatupang hingga belok ke kiri RS Fatmawati. Setelah itu ikuti jalan, melewati dua lampu merah hingga pasar Pondok Labu dan sampai di kampus UPN, kemudian ambil ke arah kanan. Ikuti jalan melewati Golf Pangkalan Jati sampai lampu merah dan belok ke kiri ke arah Depok. Jalan ini tinggal lurus saja terus sampai ke Cinere Mall, melewati SPBU, terus hingga sampai Masjid Dian Al-Mahri yang ada di sebelah kiri jalan. Selepas Cinere Mall, memasuki daerah Limo Maruyung kondisi jalan menuju ke lokasi agak rusak berlubang dan cukup sempit hanya 2 jalur, dan harus sedikit mengantri bila berpapasan dengan rombongan yang menggunakan bis-bis besar pariwisata. Jalan lain menuju masjid ini yaitu melalui jalan Sawangan Depok dan Karang Tengah Lebak Bulus yang nantinya juga akan bertemu dengan jalan Limo – Maruyung Raya.

sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat !!
Share
Facebook
Dibaca 6.245 kali

Entri Populer